Senin, 23 November 2015

Siapakah Lucy di Australopithecus

Ada yg menarik di page depan Google hri ini. Raksasa mesin pencari ini rilis pertanyaan sederhana; “Siapakah lucy si Australopithecus?” 


Costumer alat sosial & Internet (netizen) bisa jadi pun tidak tidak sedikit yg tau menyangkut siapakah Lucy si Australopithecus. Sedangkan page Google Doodle hri ini memajang gambar ilustrasi manusia purba.

Nama Lucy pernah diabadikan dalam satu buah film berjudul “Lucy” yg diperankan Scarlett Johansson 2014 silam. Tapi, film ini tak memaparkan menyangkut siapakah Lucy si Australopithecus.

Dilansir page BBC, Mei 2015 dulu, spesies baru dari manusia purba sudah ditemukan di wilayah Afar, Ethiopia. Dari hasil penelitian, spesies baru ini hidup 3,3 juta & 3,5 juta th dulu.

Lucy jadi nama yg diberikan utk koleksi tulang fosil yg sempat dibuat utk kerangka Hominid (kera gede) dari spesies Australopithecus afarensis, yg tinggal di Ethiopia 3.2 juta thn yg dulu. Lucy Australopithecus afarensis pun yaitu species Hominid (kera gede) tertua yg sempat di dapatkan.
Yaitu Donald Carl Johanson yg menemukan Lucy tepatnya terhadap tanggal 24 Nopember 1974 disekitar pulau Hadar, Lembah Awash, Depresi Afar, Ethiopia.

Nama Lucy diberikan kepada fosil manusia purba berjenis kelamin wanita dari golongan Australopithecus. Golongan ini adalah golongan nenek moyang manusia purba yg sekitar telah punah sejak lebih dari 3,6 juta th yg dulu.

Peneliti menemukan fosil Lucy bersama keadaan 40 % dari kerangka lengkapnya, sebahagian fosilnya telah hancur.
Tidak lama sesudah digali , jelaslah Lucy yaitu salah satu fosil yg paling utama yg sempat ditemukan , saat para peneliti merillis bahwa Lucy Australopithecus adalah spesies Hominid (kera akbar) yg pada awal mulanya tak didapati.

Telegraph.co.uk mencatat, setidaknya ada tiga fakta menarik yg mampu menjawab pertanyaan “siapakah Luci si Australopithecus?

Terjadi Tegak

Tidak Serupa dgn spesies kera biasanya, Lucy mempunyai keunikan tersendiri, yg salah satunya yaitu kiat berjalannya yg tegak sama persis seperti manusia, Lucy dapat terjadi bersama bersama kaki.

Wafat Misterius


Sampai sekarang, belum didapati bagaimanakah Lucy wafat, belum ada bukti kuat yg menunjukan dengan cara apa proses kematian Lucy Australopithecus sang Hominid tertua di dunia.

Berbadan Pendek

Walau sanggup berlangsung tegak sebagaimana manusia, Spesies Lucy Australopithecus afarensis, tetapi ukuran mereka jauh lebih mungil daripada manusia. Tinggi badannya cuma 1.1m tinggi & beratnya di 29 kg.

inilah penjelasan menyangkut siapakah Lucy si Australopithecus

Artikel Terkait

Siapakah Lucy di Australopithecus
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email